Alkisah diceritakan ada seekor burung merpati dan
bunga mawar putih. Pada suatu hari saat si burung sedang jalan – jalan, tiba –
tiba si burung menghentikan perjalan dan istirahat di sebuah pohon teduh. Saat
si burung melihat kebawah pohon dia terkejut berkata: “waah,…apakah aku sedang bermimpi, kenapa di
sini ada sebuah bunga seindah ini”(sambil bengong seakan dia ingin mengaak
bunga tersebut bekenalan). Tak lama kemudian si burung menghampiri si bunga
mawar tersebut dan mengajaknya berkenalan.
Dari
situlah si burung merpati pun mulai jatuh cinta kepada si bunga mawar putih
itu. Tapi tidak dengan si mawar putih,
dia ternya malah tidak menyukai si burung merpati dengan alasan karena berbeda
jenis.
Si
burung merpatipun tidak menyerah mengambil hati si mawar putih tersebut, dan
pada akhirnya si mawar putih itupun memberi kesempatan kepada si burung merpati
karena si bunga udah capek melihat si merpati ini terus mengejar – ngejarnya,
lalu si bunga pun berkata: “Wahay burung
merpati….Saya akan terima CINTAmu
dan memberikan seluruh hidupku padamu, tapi ada 1 syarat yang aku minta
darimu,….?”
lalu merpatipun berkata: “apapun syaratnya pasti akan aku penuhi asalkan aku bisa memilikimu dan apakah syarat tersebut…??”
si bunga Mawar menjawab: (dengan angkuh)“rubahlah aku menjadi mawar merah”
si merpatipun: “persyaratanmu terlalu berat, apakah tidak ada persyaratan yang lainnya..??”(kehilangan kepercayaan)
si bunga mawar: (dengan suara lantang)”tidak ada, jika kamu tidak mau ya sudah tinggalkan aku.”
si merpati: (dengan suara agak putus asa)“baiklah akan aku penuhi persyaratanmu.”
lalu merpatipun berkata: “apapun syaratnya pasti akan aku penuhi asalkan aku bisa memilikimu dan apakah syarat tersebut…??”
si bunga Mawar menjawab: (dengan angkuh)“rubahlah aku menjadi mawar merah”
si merpatipun: “persyaratanmu terlalu berat, apakah tidak ada persyaratan yang lainnya..??”(kehilangan kepercayaan)
si bunga mawar: (dengan suara lantang)”tidak ada, jika kamu tidak mau ya sudah tinggalkan aku.”
si merpati: (dengan suara agak putus asa)“baiklah akan aku penuhi persyaratanmu.”
Si
burungpun pergi pulang dan memikirkan bagaimana cara mengubah si mawar putih
menjadi mawarmerah. Padake esokan harinya si merpati mendatangi si bunga mawar,
dan berkata: “aku akan penuhi persyaratmu kemarin.” Lalu merpatipun terbang
keatas bunga mawar putih itu dengan membawa sebilah pisau di sayapnya, setelah
sampai di atas si binga mawar dia lamgsung memotong sayapnya unntuk meneteskan
darahnya ke tubuh si bunga mawar, alhasil…si bungapun menjadi merah pekat. Si
mawarpun terkejut dan berkata: “sebegitu besarkah dia mencintaiku, sampai ia
rela memotong sayapnya untuk meneteskan darahnya ke tubuhku agar aku menjadi merah”(sambil
meneteskan air mata). Dan akhirnya dia menyadari(si mawar) bahwa begitu tulus
dan besar perjuangan CINTA si
merpati, sampai – sampai ia rela mengorbankan jiwanya sendiri demi orang yang
di cintainya….
Pesanku: Cintailah orang yang mencintaimu dan jangan
sampai kau meragukan cintanya, karena dia bisa nekat melakukan apapun supaya
orang yang di cintainya percaya kepadanya kalau dia benar – benar tulus
mencintainya
TAMAT
No comments:
Post a Comment