Walikota Pekalongan, Dr. HM Basyir Ahmad (kedua dari kiri) bersama Direktur Okusi Infotech, Gary Dean (kedua dari kanan) saat diskusi panel Forum Ubuntu Indonesia di Jakarta. |
Selamat Pagi Sahabat GF....
Bagaimana Kabarnya Pasti Sehat-sehat saja kan....hehe...
kali ini admin akan sedikit berbagi ilmu pengetahuan sapa tahu ada yang masih belum tahu....:D
OK...langsung ke TKP...
Seperti yang dilansir di website PCplus Ada 7
alasan kuat yang bisa mendorong pengusaha untuk menggunakan sistem sumber
terbuka (open source) di bisnisnya, antara lain: keamanan, kualitas, mudah
disesuaikan, bebas, mudah dipriksa (auditabilitas), dukungan teknis, dan biaya.
Ketujuh
alasan diatas diungkapkan praktisi Teknologi Informasi, Teddy Sukardi, dalam
diskusi panel yang diselenggarakan Forum Ubuntu Indonesia Sabtu (2/11) lalu di
Jakarta. Senada dengan Teddy, Dr. HM Basyir Ahmad, Walikota Pekalongan yang
hari itu juga hadir sebagai pembicara
mengungkap bagaimana sistem sumber
terbuka bisa dipakai untuk menjalankan administrasi kota.“Ubuntu berbanding
lurus dengan pengurangan jumlah kemisikinan khususnya di dearah Pekalongan”,
kata Basyir. Sebagai informasi, kota Pekalongan merupakan salah satu kota
yang kerap mendapat penghargaan dalam penerapan sistem sumber terbuka.
Acara yang
dihadiri sekitar 300 peserta ini juga menghadirkan Direktur Okusi Associates
yang juga pendiri Forum Ubuntu Indonesia, Garry Dean. Pria berkebangsaan
Australia ini berbagi cerita bagaimana Okusi, perusahaan yang bergerak dalam
bidang jasa konsultan bisnis ini, sudah menggunakan Linux desktop dan
server secara ekslusif sejak tahun 2008.
Sosialisasi
dan promos penggunaan perangkat sumber terbuka di kalangan pebisnis dan
pengguna rumahan memang dinilai Kepala Subdirektorat Industri Konten Multimedia
Kemenkominfo, MH Munzaer, masih kurang. Menurutnya
pertumbuhan technopreneurship semsetinya semakin banyak dan promosi
semakin ditingkatkan. “Tidak hanya dilakukan sekali dalam setahun tapi minimal
6 kali dalam setahun, karena promosi kita dalam penggunaan open
source masih lemah,” tandasnya.
Sumber:
No comments:
Post a Comment